Terik Tak Cocok Denganku
Aku suka sekali matahari
Dia mampu memberikan energi pada delapan planet lainnya
Dia juga membuat ibuku tersenyum ceria karena cucian cepat kering
Dan juga ia memberiku harapan bahwa setelah hujan, cerah akan datang
Namun ternyata aku tak bisa melihat matahari
Sinar teriknya pun tak sanggup mataku menerimanya
Kupikir semakin dekat ke mataku, aku akan bahagia
Namun justru aku malah menutup mata karena silau
Dia terlalu bagus untukku
Semakin kupaksa melihatnya, mataku semakin sakit
Dahiku makin mengernyit
Perih memang, ingin melihat saja aku tak mampu
Apalagi dekat-dekat
Aku akhirnya menyadari saja kalau butiran sinar pagi hari sudah cukup untukku
Bukan besar atau hebatnya ternyata yang membuatku bahagia,
Tapi seberapa pantaskah aku untuk mendapatkannya
Apapun itu
SA
(26)