Sebuah Resep Ketika Menjadi Orang Dewasa
Berpikirlah bahwa ilmu yang kau miliki belum apa-apa dibandingkan ilmu oranglain yang lebih muda, bahkan dibandingkan orang yang lebih tua, kau bukan siapa-siapa
Kamu pikir, jadi dewasa itu semuanya bisa bebas dipilih?
Salah,
Jadi orang dewasa itu adalah kehati-hatian dalam bertutur, dalam memilih sebuah pilihan, bahkan dalam bertindak
Jadi dewasa itu siap dengan keanehan yang muncul di saat iri dengan pencapaian temanmu, siap-siaplah untuk selalu menutup mata saat membuka medsos, anggap saja hiburan, anggap saja mereka sedang dapat hadiah dari Tuhan, dan kau juga akan dapat giliran,
Saat menjadi dewasa, bisa saja kau harus menghentikan dulu aktifitas dari dunia maya, mencoba fokus pada apa yang belum kau syukuri,
lalu bisa saja kau sebentar minum kopi kesukaanmu dan menonton film favoritmu, tanpa memikirkan itu adalah hadiah kecil untuk usaha-usahamu,
karena semua itu kan, kegiatan masa sebelum dewasamu dulu? yang kini kau anggap menonton film dan minum kopi kesukaan adalah “Me Time”
coba pikirkan lagi di mana hilangnya perasaan bebas seperti dulu, seperti menonton film kesukaan, berlarian dalam fantasi unicorn atau ultraman, yang kau improvisasi sesukamu
Menjadi dewasa tidak usah menjadi serius, menjadi dewasa adalah menjadi manusia yang semakin tahu posisinya, dan menyesuaikan sesuai porsinya
3/30
SNA
Bandung, 2020