Review Film 2022 : Jurassic

Jurassic World : Dominion

Sarah N Aini
2 min readJul 22, 2022

Kesan pertama saya saat melihat film ini adalah mirip Doraemon movie akibat kejumawaan manusia yang ingin menciptakan dunia baru, atau kisah saat Nobita dan Doraemon berkunjung ke dunia robot di mana seorang peneliti ingin agar robot dan manusia hidup berdampingan.

Kisah yang seharusnya menjadi sangat epic karena kehadiran 3 pemain pada film pertamanya yang sedang reuni ini membuat saya merasa kurang puas karena terlalu berfokus pada cerita manusia melawan kejahatan biosyn dan drama konflik dalam sebuah keluarga anak hasil kloning DNA, tidak terlalu berfokus pada Dinosaurus seperti film sebelumnya, membuat kita harus mengorek nostalgia untuk menghubungkan kisah dalam film ini dengan film-film sebelumnya karena kehadiran 3 pemain reuni : Ellie, Ian, dan Alan. Namun justru hal ini bisa jadi kabar baik bagi penggemar ketiga tokoh tersebut yang sudah lama menunggu kehadirannya.

Sejujurnya, film Jurassic lebih memikat saya daripada film super hero dalam Marvel yang kekinian dan futuristik, karena kisah masa lalu yang penuh misteri membuat banyak pengaruh kepada kehidupan kita di masa kini dan masa mendatang. Berbeda dengan film super hero yang menggunakan CGI, Jurassic ini kebanyakan memakai Animatronik sehingga perlu usaha yang lebih keras bagi para kru untuk membuat dinosaurus-dinosaurus ini senyata mungkin sehingga kita menyaksikannya seperti nyata.

Namun justru adegan-adegan dinosaurus yang menegangkan tidak terlalu berkesan pada film ini, walaupun aksi-aksi para pemain sangat memukau dan membuat kita ikut mengangkat kaki atau tangan saat menonton saking menikmatinya, tetapi bagi penikmat Jurassic dinosaurus-dinosaurus yang ditampilkan justru kurang begitu memuaskan.

Bagusnya, adegan serangga yang diciptakan dari rekayasa genetik eksperimen Dr. Henry Wu membuat ketegangan yang baru dalam film ini, kekurangan Villain Dinosaurus yang tidak memuaskan, bisa diselamatkan oleh adegan-adegan ketegangan penyelamatan diri dari serangga eksperimen ini.

Saya sendiri merasa senang sehabis menonton ini, menyembuhkan kerinduan saya akan Jurassic Park yang memang sangat melegenda berawal dari komiknya oleh Kazumi Sakamoto beberapa tahun silam, karena film mengenai Dinosaurus seperti ini menjadi ekslusif dibandingkan film super hero yang sudah menjamur di mana-mana.

Gambar dari sini

Bandung, 22 Juli 2022

--

--

Sarah N Aini
Sarah N Aini

Written by Sarah N Aini

bekerja adalah untuk menabur manfaat, bukan untuk dilihat.

No responses yet