Perindu Palsu
Aku mencium wangi namamu di setiap sudut sudut jalan
Lalu melihat jejak kakimu pada setiap jalan pulangku
Mendengar pula deru nafasmu setiap detik detak jantungku
Aku menghitung langkah langkah setiap kau hendak menghampiriku
Aku menunggu di ambang pintu kapan hari kau datang kembali
Aku menunggu bait bait nasihat yang membuat jantungku berderu
Aku menari nari di atas penantian panjang dengan kehati hatian,
Hati-hati kalau kelakuanku membuatmu enggan bertemu lagi denganku
Jika saja waktu bisa diputar kembali, mungkin aku akan menjamu dengan sebaik yang aku mampu
Jika pintaku terlalu banyak, maka kehadiranmu saja harusnya cukup menutupi itu semua
Maafkan aku yang selalu rindu namun menanti dengan persiapan palsu
Aku hanya berpura pura kuat sepeninggalmu, lalu berusaha bahagia, karena setiap pertemuan kita, tak lama kau pergi tanpa tapi
Terimakasih, aku mengenalmu dengan perasaan bahagia terbesarku
Sampaikan kami di ketakwaan tertinggi, keimanan terbaik sebaik Allah memberikan kebaikan-kebaikannya
Wahai pemilik alam raya, sampaikan kami di ramadan selanjutnya,
Salam dari aku, si perindu palsu
SNA,
23 Ramadan 1444 H
14 April 2023