Kutagih Kelak Sebuah Janji

Sarah N Aini
1 min readSep 22, 2019

--

Kau berjanji padaku suatu hari, jika aku pergi bersamamu, kau tak akan pergi

Lalu kupegang janjimu hingga kusimpan rapi di mana saja tempat yang bisa kukunci

Kemarin kau malah berkata padaku bahwa pergi atau tidaknya kau bukanlah urusanmu apalagi urusanku

Bahwa yang kau katakan cinta itu nyatanya bukanlah sebuah keabadian, kau bisa saja meninggalkan pergi bahkan tanpa jejak yang bisa kuikuti, namun aku bisa saja yang justru pergi bahkan tanpa permisi

Kau katakan padaku bahwa yang abadi itu adalah ketulusan kita untuk berbuat baik

Hari ini kita duduk, meminta taburan harap dari orang yang lewat, namun kau tahu? tidak ada yang tahu satupun di antara mereka yang tulus untuk memberikan itu dengan tanpa tapi

Aku belikan makanan kesukaanmu hari ini, untuk kita makan bersama dan menjadi sebuah pelajaran bahwa selemah apapun kita, Allah menjamin rezeki kita

Mati bukan karena kelaparan, tapi ketika sudah diputusnya rezeki

Namun, adakah ketulusan yang tak pernah sampai untuk kebaikan yang lain?

Kau tahu jawabannya. Mari menengadah lagi, tentu saja pada Tuhan, bukan pada orang yang lewat tanpa memberikan harapan

Karena kau berjanji kelak kita bertemu dengan keadaan yang lebih baik lagi

Sebuah tulisan untuk membuat diri sendiri tetap bahagia hidup di tanah yang sedang berguncang ini

SA

22 September 2019/22 Muharram 1441 H

--

--

Sarah N Aini
Sarah N Aini

Written by Sarah N Aini

bekerja adalah untuk menabur manfaat, bukan untuk dilihat.

Responses (1)