Kenangan yang Menggenang (2)

Sarah N Aini
1 min readSep 11, 2019

--

Yang patah akan berganti, yang mengabdi akan tetap abadi

Yang baik akan dipetik yang buruk akan membusuk

Yang indah akan berbuah yang mengerikan akan tersingkirkan

Yang sering bertemu akan merasa semu lalu pada akhirnya menyalahkan waktu

Yang abadi adalah kebaikan, walau raga hanya tinggal nama di atas nisan, namun kebaikan akan tetap mengalir menyelamatkan

Yang abadi bukan hanya waktu, tetapi manusia-manusia yang tahu untuk apa ia berdiri di bumi, menabur manfaat lalu pergi jika sudah tak ada urusan lagi

Pergi saja mungkin tanpa ingin disanjung dan dipuji, karena hidup ini bukan sekadar ingin diberi, namun juga untuk memberi agar kelak bisa kembali dengan menjadi manusia sejati

Selamat jalan, Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie, namamu abadi, akan kusimpan baik-baik langkahmu, agar kau tak sekadar dikirim doa saat pergi, namun entah sampai kapanpun lagi, doa itu tetap mengeja namamu hingga kau tak tahu harus bersyukur bagaimana lagi karena Tuhan mengizinkanmu memberikan manfaat agar itu jadi abadi.

Semoga kau tahu, jika seluruh angkasa raya bersedih atas kepergianmu, begitu juga aku, yang duduk iri sendiri karena kelak ingin juga diantar pergi dengan doa sebanyak itu.

SA

Bandung, 11 September 2019/ 11 Muharram 1441 H

--

--

Sarah N Aini
Sarah N Aini

Written by Sarah N Aini

bekerja adalah untuk menabur manfaat, bukan untuk dilihat.

No responses yet