Kebaikan dibalas Kebaikan

Sarah N Aini
2 min readApr 14, 2020

--

Seperti kata Rasul, ketika ditawarkan oleh Malaikat Jibril untuk menjatuhkan gunung ke orang yang menyakitinya, beliau menolak. Karena keburukan kata Rasul haruslah dibalas kebaikan.

Seperti dalam cerita Doraemon dan Nobita, Nobita selalu menangis setelah dijahili oleh Giant. Doraemon dan Ayahnya marah-marah karena anak laki-laki harusnya melawan, bukan pulang dengan tangisan.

Kita juga terpaksa melawan, padahal ajarannya kita harus sabar. Doakan yang jahat pada kita agar tobat. Tapi nyatanya kita malah membenci. Kita bertahan hidup seperti itu lalu jika kita mampu, suatu hari kita akan membalasnya atau melawannya.

Kita mengaku mengidolakan nabi tapi mengikuti perilakunya saja kita tak mampu. Saya bisa saja bersabar dan bertahan dengan doa doa agar orang yang menyakiti diampuni dan lekas tobat, tapi ternyata saya menyadari kalau saya tidak sekuat nabi dalam bersabar. Tidak ada yang bisa melampauinya. Saya menjadi lemah bagi diri sendiri, membuat diri melawan karena tak kuat dengan penindasan.

Kita akan terus terbiasa hidup seperti itu, sampai kita menyadari bahwa balasan kesabaran adalah kebaikan, kebaikan berupa surga yang sama sekali tidak pernah kita bayangkan. Tapi, kenyataannya kita tetap melawan?

Mungkin karena surga dari sini tidak kelihatan. Kita harus naik lebih tinggi lagi dari kemampuan kita, barulah kita tau bahwa apa yang sudah kita pertahankan selama ini dengan melawan, hanyalah kesia-siaan

Bandung, pertengahan April 2020

--

--

Sarah N Aini
Sarah N Aini

Written by Sarah N Aini

bekerja adalah untuk menabur manfaat, bukan untuk dilihat.

No responses yet