Menuju Tak Terbatas dan Melampauinya

Sarah N Aini
2 min readApr 25, 2021

--

“Kemana?”
aku mensejajari langkah bapak yang sudah rapi dengan rambut klimis.
“Tunggu saja, bapak tidak akan lama.”

Aku menunggu di bawah pohon itu, pohon kelapa yang daunnya melambai mengikuti arah angin. Aku duduk sambil memegang undangan wisudaku untuk bapak.

“Jangan lupa, nanti kita beli kue ulangtahun sehabis ayah pulang kerja ya?” anak kecil itu menarik lengan ayahnya, menagih janji yang sudah sejak sebulan lalu diucapkan.
“Iya, tunggu ayah pulang, ya?” anak kecil itu mengangguk. Senyumnya lebar, matanya bersinar.

Sepanjang hari, aku menunggu bapak pulang, aku menunggu di bawah pohon kelapa yang melambai daunnya, lalu di bawah pohon kelapa dengan hiasan langit jingga, dengan hiasan langit gelap, lalu hiasan langit terang lagi, jingga lagi, dan gelap lagi,

aku menunggu sambil memegang undangan wisudaku untuk bapak, tapi hanya angin bersama terpaan ombak yang menyapaku.

Anak kecil itu melihat awan yang berarak sambil melambaikan tangannya, berteriak pada langit yang ia anggap bisa saja didengar penghuninya di sana. Tidak ada jawaban. Hening, hatinya pun begitu.

Aku berteriak di bawah pohon kelapa bersama dengan langit biru yang menghiasi di atasnya, “selamat jalan, bapak! selamat bertugas! aku kirim foto wisuda nanti ke sana, aku bangga punya bapak yang bisa menjaga lautan demi negara, nanti aku bilang sama dunia, kalau bapak sedang bertugas, tugas yang keren sedunia!” aku melambaikan surat undangan wisuda, bapak melihatnya, kan? aku sarjana.

Anak kecil itu pulang, ia berlari ke kumpulan teman-temannya, “ayahku sedang bertugas, ulangtahunku nanti ayah lihat sama temannya, ayahku hebat banget sampai nggak bisa pulang,”
“kenapa?” temannya bertanya
“karena cuma ayahku yang bisa bertugas di langit” jawab anak kecil itu lirih, di hari ulangtahunnya.

Selamat jalan Kapten, selamat jalan Prajurit, tidak ada yang diberikan tugas sehebat itu kecuali kalian. Hebat, kan?

Allah sayang sekali pada kalian, sangat.

To infinity and beyond,

Deep condolance,
SJW128
NanggalaKRI204

Bandung, 13 Ramadan 1442 H/25 April 2021

https://wallpaperaccess.com/water-sky

--

--

Sarah N Aini
Sarah N Aini

Written by Sarah N Aini

bekerja adalah untuk menabur manfaat, bukan untuk dilihat.

No responses yet