Dia Pikir Dia Mikir (3)

Fuadh Naim

Sarah N Aini
2 min readJan 27, 2024

Love is Love

Bagi para penggemar drama korea, pasti kalian ingat sebuah judul drama ‘The World of Married’ sebuah drama yang mengisahkan pasangan suami istri sutradara dan dokter yang kemudian si suami, seorang sutradara tadi ketahuan selingkuh.

Puncaknya ketika pesta ulangtahun sang suami, Sunwoo, sang istri yang berprofesi sebagai dokter tadi, menemukan bukti perselingkuhan suaminya berupa foto-foto. Lebih mengejutkan lagi ternyata semua teman dan kenalan yang hadir sudah mengetahui perselingkuhan tersebut namun sepakat untuk merahasiakannya.

Melalui adegan dramatis ini, karakter Tae-Oh, si suami mengajukan pertanyaan yang menantang pikiran banyak orang. Ia menyatakan cintanya terhadap istri dan selingkuhan dengan keyakinan bahwa ‘Love is Love’

Cinta itu bebas, kalau saya cinta, maka tidak ada alasan

Begitulah intinya menurut Tae-Oh

Boa edan

Pembicaraan mengenai kebebasan di Amerika menjadi sorotan, mengagungkan narasi kebebasan sampai melanggar batas-batasnya. Seperti hak LGBTQ, kebebasan beragama, dan hak atas tubuh.

Kebebasan yang dianggap sebagai hak manusia ini tentu harus tetap manusiawi. Tidak melanggar norma hukum negara dan agama. Bahkan menurut salah satu perwakilan atheist pun, sadar bahwa kebebasan sejati tidak mungkin tanpa batasan.

Misal — kita bebas mencintai siapapun karena menjunjung tinggi hak asasi, seperti contoh drama korea tersebut, hingga pada akhirnya hanya kepuasan nafsu saja yang terpenuhi, tapi pikiran serta perasaan akan terasa tidak bebas, akan merasa bersalah, dirundung cemas, dan sudah pasti dalam agama islam kita melanggar hak orang lain — dzolim terhadap orang lain.

Terdapat perbedaan antara manusia yang berpikir bahwa mereka bisa melakukan apapun yang mereka anggap suka dan menganggap kita adalah pusat dunia dengan hak-hak penuh, dengan manusia yang menyadari bahwa mereka hanya hamba.

Kebebasan sejati adalah memahami dan melibatkan diri dengan apa yang Tuhannya sukai.

Meskipun prinsip Love is Love ditenkan untuk menjunjung tinggi hak manusia, drama ini akhirnya mengacu pada pertanyaan mendasar, “Jika apa yang kita suka bertentangan dengan Tuhan, apakah kita memiliki hak untuk mengejarnya?”

Hidup bukan tentang suka atau tidak suka namun tentang Allah rido atau tidak.

SNA

Bandung, 27 Januari 2024

--

--

Sarah N Aini
Sarah N Aini

Written by Sarah N Aini

bekerja adalah untuk menabur manfaat, bukan untuk dilihat.

No responses yet