Di Sebuah Persimpangan
Aku datang dari persimpangan jalan,
Menuju sebuah terminal dengan tujuan tanpa kawan,
Kubilang perjalanan ini akan mendebarkan, karena jika ada hambatan, tak ada tangan yang membantuku menghadang,
Jika tujuannya sama, dengan rute yang sudah tertera pada peta yang menempel di kaca, kuharap bisa pergi bersama dan saling menitip raga,
Jika akhirnya perjalanan ini berkawan, kuharap satu tujuan,
Jika rute yang dipilih nyatanya berbeda, kuharap perbedaannya tidak menjadikan salah satu di antara kita turun lalu mencari kendaraan lain dan hilang meninggalkan,
Jika ingin sejenak istirahat, kuharap kita bisa saling mengajak, melihat sejauh apa jarak yang sudah kita injak,
Jika pada akhirnya aku tetap menunggu di terminal itu sendirian untuk mencari kawan agar sampai pada tujuan,
Maukah kau, siapapun itu, menjadi orang yang mensejajarkan langkah lalu menyusuri peta bersamaku?
SNA
Bandung, 18 April 2024
9 Syawal 1445 H
Sebuah intisari dari ceramah Ust. Felix
