Berjuang Sendirian
Setahun belakangan ini, saya sering sekali kena flu. Mulai dari flu berat sampai demam hingga cuma flu batuk saja.
Hingga saya selalu mengira-ngira, apakah efek dari vaksin booster ya, saya jadi sering pilek dan batuk, mungkin efek yang orang rasakan bisa beda-beda, tapi flu yang selalu datang beberapa kali dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan ini membuat saya harus bisa lebih baik lagi dalam menjaga kesehatan.
Hingga saya menemukan sebuah kanal youtube edukatif yang menjelaskan tentang bagaimana sel dalam tubuh bekerja.
Selama saya mengikuti kanal tersebut, rasanya saya jahat banget sih pada tubuh sendiri. Saya membiarkan mereka — sel tubuh saya — bekerja sendirian, berjuang sendirian.
Bagaimana respon tubuh saat flu melanda adalah usaha sel-sel tubuh untuk membuat kita tetap aman atau saat kita demam, itu adalah usaha terbaik sel-sel tubuh untuk menyelamatkan tubuh kita sendiri.
Mereka berjuang dengan tenaga yang ada, yang harusnya bisa kita suplai dari makanan dan pola hidup yang sehat. Tak ketinggalan, beban pikiran yang ringan, jangan semuanya dipikirin, let it flow sih harusnya. Kasihan sel-sel tubuh kita yang harus berjuang sendirian.
Hingga saya disadarkan satu hal oleh seorang teman, mungkin saya defisit vitamin D, makanya sering flu. Kalau dipikir lagi, mungkin sel tubuh butuh asupan vitamin untuk membantu kerjanya, sementara saya tak peduli pada diri saya sendiri.
Saya yang sepertinya sudah zolim pada tubuh saya sendiri ini akhirnya meminta maaf dengan cara banyak bergerak, dikit-dikit jalan kaki, agar asupan vitamin D juga tercukupi.
Sebetulnya, kalau kita peduli pada tubuh, olahraga pun bisa dilakukan dengan mudah secara rutin, kita bisa jalan kaki setiap pagi sebelum bekerja atau jalan kaki ke tempat kerja atau tempat kita beraktifitas hari itu. Jalan kaki semampunya, nggak usah dipaksakan dari rumah, misal naik kendaraan umum, disambung jalan kaki.
Karena jujur, kebiasaan jalan kaki sebelum bekerja ini pernah saya rasakan manfaatnya dulu, saya hampir jarang kena flu. Ya, sayangnya dulu saya nggak sadar kalau itu bermanfaat banget.
Jalan kaki sepertinya masih sangat susah ya buat orang Indonesia, karena trotoarnya banyak dipake jualan.
Tapi kalau kita selalu melihat hambatan di setiap hal, ya kita nggak akan ada kemajuan. Lihat manfaatnya, misal kita jadi bisa menghirup udara pagi, lihat pedagang sayur yang dikerumuni ibu-ibu, lihat kucing yang berkumpul sambil berjemur, dan yang paling penting, dapat asupan vitamin D.
Besok olahraga apa lagi nih?
SNA
Bandung, 3 Februari 2024