Bahasa Sunda Praktis Sehari-hari Untuk Pemula

Sarah N Aini
2 min readMar 31, 2023

--

Sebuah Buku Saku — Catatan Buat Kamu yang Masih Pemula

Halo semuanya!
Beberapa hari lalu, saya baru tahu kalau ada rekan kerja saya yang tinggal di Bandung dari lahir tapi suku aslinya Jawa dan dia nggak bisa bahasa sunda, jadinya dia sama sekali nggak enakeun kalau ngomong bahasa sunda, pun dia nggak tau banyak tentang bahasa sunda dasar.

Hal ini membuat saya resah dan ingin menulis contekan buat dia, siapa tau harus berdebat sama ibu-ibu di pasar, atau sama tukang angkot, kan kalau pake bahasa sunda akan lebih greget.

  1. Membeli barang yang kita suka tapi duit nggak cukup:
    “Maenya, nu kieu mapuluh rebu?! kamari ge tilu puluh!” (habis ngomong gini, langsung pergi biar dipanggil)
    artinya: “Dih, kayak gini aja lima puluh ribu, kemarin aja tiga puluh ribu.
  2. Mengevaluasi sikap orang lain
    “Heh, apal teu sih? kamari nya, urang teh kan…” (kalimat pembuka berupa ajakan ngomongin orang)
    artinya: “Eh, tau nggak sih, kemarin tuh aku kan..”
  3. Menyalahkan orang lain
    “Ceuk urang geeee! dibejaan tatadi!” (nadanya harus 8 oktaf di awal biar meyakinkan)
    artinya: “kata gue juga apa, elu mah sih dibilangin dari tadi”
  4. Sok Tahu
    “Ih, ceuk urang mah da meningan ge” (bibirnya agak dikeritingin)
    artinya: “Ih, menurut gue ya, mendingan juga…”
  5. Marah level 1
    “Teuing ah, kumaha maneh weh!”
    artinya : “Gatau ah, terserah lo aja!”
  6. Marah level 2
    “Belegug siah!”
    artinya : — no internet access —
  7. Marah level 3 sama orang yang susah dibilangin
    “KUMAHA SIA!”
    artinya : — cari sendiri —
  8. Ngilangin Tupperware Mamah
    “Mah, ih ceuk guru mtk, mamah jiga teteh aku!
    terus kan tadi teh…” (teknisnya: rayu dulu-bikin alasan-minta maaf)
    artinya: “Mah, ih kata guru mtk, mamah tuh kayak kakak aku! terus kan tadi teh…”
  9. Jawaban Mamah pas tau taperwer ilang
    “Ceuk mamah ge, ati-ati! ngke mah bekelna make wadah eskrim weh! balik deui ah ka sakola!” (padahal yang ilang tutupnya aja)
    artinya: “Kata mamah juga, hati-hati! nanti mah bekalnya pakai bekas eskrim aja! balik lagi ah ke sekolah!”
  10. Liat sahabat jatuh
    “Ai maneh era teu?” (jangan lupa didahului oleh tawa)
    artinya: “lo malu ga?”
  11. Mager
    “Hoream ah!” atau “Haro, ah" (diambil dari kata haroream)
    artinya: “males, ah!”
  12. Jatuh ke arah depan: Tikusruk
  13. Jatuh ke arah belakang: Tijengkang
  14. Jatuh karena terpeleset: Tikosewad
  15. Jatuh terlempar: Tijungkel
  16. Jatuh meluncur: Ngagolosor
  17. Jatuh ke dalam lubang: Tigebrus
  18. There’s something disgusting in your eyes : Cileuh (belek)
  19. Horizontal body mode on upon the bed but didn’t sleep : gogoleran (tidur-tiduran)
  20. Have much less knowledge : Belegug (oon)
  21. When you always say 'euuuu' after eat something : teurab (sendawa)
  22. Someone who never stop talking: Gandeng (berisik)
  23. People who’s talking him self with unhappy face: kukulutus (marah-marah)
  24. Spending a lot of time but doing nothing: Euweuh gawe (gabut)
  25. Someone who always making chaos situation: Riweuh (heboh)

Kayaknya segitu dulu panduan untuk hari ini, jangan lupa untuk selalu belajar agar tidak have much less knowledge ya!

SNA
Bandung, 1 April 2023

10 Ramadan 1444 H

--

--

Sarah N Aini
Sarah N Aini

Written by Sarah N Aini

bekerja adalah untuk menabur manfaat, bukan untuk dilihat.

Responses (2)