Aku di Bulan Oktober
Tanah kering di bulan Oktober, membuatku ingin menutup rapat-rapat mata. Agar kutahu, tak ada yang bisa aku lihat sekalipun itu harapan untuk melihat bunga yang mekar atau tanah yang basah
Aku tidur saja dan tak ingin melihat bahkan bertemu dengan keringnya bulan Oktober
Lalu bulan November menyapaku dengan lembut lewat angin yang berhembus bersama dengan hujan rintik-rintik. Aku mulai membuka mata karena kupikir ada harapan ketika hujan.
Namun entah mengapa, aku masih ingin menutup mataku.
Walaupun hujan membangunkanku esok harinya,
hujan membangunkanku lagi esok harinya,
Namun aku masih terpejam enggan menyapa
Entah sampai bulan apa yang akan kutemui lagi,
SA
Hujan di penghujung Oktober, kemudian disapa oleh November yang datang beramai ramai
5 November 2019/5 Rabiul Awwal 1441 H