Aku
Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi!
Aku
Alasan untuk tetap hidup adalah ketika masih banyak tugas yang belum selesai
Dipanjangkan waktu mungkin saja diberi kesempatan untuk peroleh ampunan
Atau jangan-jangan, hanya memperpanjang jenis dosa agar tertampung penuh meluap? Agar kelak siksa yang tertampung menggunung?
Jika aku harus lebih lama lagi meniti,
Haruskah aku siap?
(SNA2019)
Bandung, 5 Agustus 2019/4 Dzulhijah 1440H