Dandelion Tak Pernah Berbohong

Aku bertanya pada tiupan Dandelion yang terbang tak tentu arah

Aku bertanya ia hendak pergi ke mana, apakah ke tempat di mana suara-suara diredam lalu melayang

Aku bertanya pada satu-satu anak yang melewatimu berlari-lari, “Hai, kenapa kalian ketakutan sampai berlari?” Lalu mereka menunjuk awan besar di belakangku, awan hitam yang ternyata hanya menyelimuti negeriku.

Bagaimana aku bisa tahu? aku mendengar kabar itu dari Dandelion. Mereka membawa kabar dari segala penjuru lalu membisikkannya pada telinga-telinga yang ia lewati.

Aku iri pada Dandelion, ia bebas, ia bisa mengurus perjalanannya sendiri dan menentukan ke mana ia pergi. Ia hanya mendengar kabar, kalau di negeriku sedang tidak baik-baik saja, ia melihat semua kenyataan yang ada, ia menjadi saksi, namun ia bisu sehingga tak kudengar sesuatu darinya.

Aku benar-benar iri pada Dandelion, ia tahu sesuatu, tapi ia hanya diam dan membuat siapa saja yang melihatnya merasa tenang. Ia tahu sesuatu tapi ia tetap diam, tak mengubah apapun, tak merusak apapun.

📷 : Dandelion di depan Lapas Banceuy

SA

27 September 2019 / 27 Muharram 1441 H

Disunting 13 Oktober 2019 / 14 Safar 1441 H