214
Sebuah video anak Palestina yang tersebar di medsos menggetarkan hati saya, dalam video itu, anak tersebut mengungkapkan perasaannya setelah dijajah selama 100 hari, dalam video tersebut ia membaca surat Albaqarah ayat 214
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ ٱلْبَأْسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوا۟ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ مَتَىٰ نَصْرُ ٱللَّهِ ۗ أَلَآ إِنَّ نَصْرَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
Anak lelaki tersebut, bisa-bisanya ngomong gitu sambil senyum. Gaada kesel atau sedih gitu dari raut mukanya, dan lantas membuat saya semakin optimis akan janji Allah, kalau pertolongan Allah itu sebenarnya sudah dekat, dekat takarannya Allah itu beda dengan kita, yang kita anggap habis doa akan langsung dikabul dalam beberapa minggu atau bulan, tapi hitungan Allah kan nggak begitu, Nabi Nuh aja butuh 950 tahun dalam berdakwah, Konstantinopel bisa direbut oleh Muhammad Al-Fatih setelah dikuasai Romawi selama hampir 10 abad, Fatuh Makkah terjadi setelah 20 tahun kenabian, dan mungkin, kamu juga baru merasakan keajaiban doa sekarang padahal keinginannya sudah beberapa tahun yang lalu.
Takaran Allah memang nggak ada yang tahu, nggak ada yang bisa nakar, karena bukan pake akal kita, apalagi perasaan kita, takaran Allah — selama apapun menurut kita — tujuannya untuk taat dan sabar —
Ingat pesan seorang anak tadi di akhir video,
Kabar bahagia dari Allah adalah, pertolongan Allah amat dekat —
Ada janji dari Allah yang sudah Allah tulis 1400 tahun yang lalu, disampaikan oleh nabi Muhammad dan diyakini oleh para sahabat — orang-orang terpercaya mana lagi yang kita ragukan, kalau sekelas Rasul dan para sahabat aja yakin akan janji Allah, lalu mengapa kita yang banyak dosa banyak khawatirnya, banyak takutnya, banyak risaunya?
Jadi, kalau yakin dengan pertolongan Allah, kita jangan berputus asa dari Rahmat Allah dong, kudu yakin, kudu berhusnuzon, karena di sana ada kebaikan.
Ingat lagi, keinginan mana yang pada akhirnya kamu syukuri karena Allah kabulkan? Atau kemenangan mana yang nggak pernah kamu bayangkan terjadi dalam hidup kamu?
Terimkasih ya adek, sudah mengingatkan aku hari ini
Ya Allah, aku serahkan semua urusanku kepadamu, karena kalau aku yang urus, kemarin juga semuanya berantakan.
Referensi Quran: https://tafsirweb.com/841-surat-al-baqarah-ayat-214.html
SNA
Bandung Saat Hujan Sore, 15 Januari 2024
